Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (ketiga kiri) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Kepala BPOM Taruna Ikrar (kiri). (Antaranews)


 Tajukkalimantan.com – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan dua prajurit TNI yang gugur saat persiapan HUT Ke-80 TNI mendapat kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi serta santunan Rp350 juta untuk masing-masing keluarga.

Keduanya adalah Praka Zaenal Mutaqim (TNI AL) dan Pratu Johari Alfarizi (TNI AD), yang dimakamkan dengan prosesi kemiliteran.

“Dapat santunan dari Asabri, satu orang untuk keluarga Rp350 juta, dan kenaikan pangkat luar biasa,” kata Sjafrie di RSPPN Jakarta Selatan, Selasa.

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menyebut, Mabes TNI akan mengevaluasi seluruh rangkaian persiapan perayaan HUT agar kejadian serupa tak terulang.

Praka Zaenal gugur pada 2 Oktober akibat kecelakaan saat latihan terjun payung di Teluk Jakarta, sedangkan Pratu Johari meninggal 4 Oktober setelah jatuh dari tank saat pemindahan kendaraan tempur di kawasan Monas.

Sumber: Antaranews

Lebih baru Lebih lama