Gempa 6,9 SR Guncang Cebu, Filipina: 60 Warga Diduga Tewas

 

Para korban tiba di Rumah Sakit Provinsi Cebu setelah gempa berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Provinsi Cebu, Filipina. (Antaranews)

 Tajukkalimantan.com - Gempa dahsyat bermagnitudo 6,9 mengguncang Provinsi Cebu, Filipina tengah, pada Selasa (30/9) malam. Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Filipina menyatakan jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 60 orang.

Asisten Sekretaris OCD Bernardo Rafaelito Alejandro mengatakan, sejumlah warga dilaporkan hilang, namun jumlah kematian belum dapat dipastikan karena identitas korban masih diverifikasi. Laporan awal Dewan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 26 orang meninggal dan 147 luka-luka akibat gempa tersebut.

Kantor penanggulangan bencana Provinsi Cebu mencatat lebih dari 60 korban tewas, termasuk 30 di Kota Bogo, 22 di San Remigio, 10 di Medellin, dan satu di Tabuelan. 

Pemerintah provinsi telah menetapkan status bencana, sehingga dana darurat dapat segera digunakan untuk bantuan, rehabilitasi, dan perlindungan harga barang kebutuhan pokok bagi warga terdampak.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina menyebut gempa awalnya berkekuatan 6,7 SR pada pukul 21.59 waktu setempat, kemudian direvisi menjadi 6,9 SR dengan kedalaman 5 km, 19 km timur laut Kota Bogo. Getaran juga dirasakan di provinsi tetangga dan beberapa wilayah Filipina selatan.

Filipina berada di jalur “Cincin Api” Pasifik, wilayah yang rawan gempa dan aktivitas vulkanis.

Sumber: Antaranews

Lebih baru Lebih lama