%20Meutya%20Hafid%20menyampaikan%20sambutannya%20dalam%20sesi%20diskusi%20yang%20digelar%20pada%20ajang%20FEKDI%20x%20IFSE%202025%20di%20Jakarta%20Pusat.%20(Antaranews).webp) |
| Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan sambutannya dalam sesi diskusi yang digelar pada ajang FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta Pusat. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com — Kapasitas pusat data Indonesia meningkat 52 persen dalam kurang dari satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, dari 190 MW (Oktober 2024) menjadi 290 MW (Juni 2025), kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kamis.
Hingga April 2025, sudah 180 pusat data beroperasi, termasuk 8 Tier 4 dan 3 fokus AI. Investasi datang dari perusahaan global seperti Microsoft, Google, Equinix, AWS, dan juga pemain lokal PT DCI Indonesia.
Kapasitas nasional diproyeksikan 900 MW akhir 2025, dengan kebutuhan pusat data diperkirakan 1,5–2 GW dalam dua tahun ke depan, menjadikan Indonesia calon digital data hub utama Asia Tenggara.
Sumber: Antaranews
%20Meutya%20Hafid%20menyampaikan%20sambutannya%20dalam%20sesi%20diskusi%20yang%20digelar%20pada%20ajang%20FEKDI%20x%20IFSE%202025%20di%20Jakarta%20Pusat.%20(Antaranews).webp&description=Menkomdigi: Investasi Pusat Data Global Tinggi di Indonesia){kind=link}