![]() |
| Raksasa teknologi Amerika Serikat Nvidia. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com — Nvidia menjadi perusahaan publik pertama dunia yang menembus valuasi 5 triliun dolar AS (Rp83 kuadriliun), terdorong lonjakan permintaan chip AI.
Saham naik 5,6% ke 212,19 USD per lembar setelah Presiden AS Donald Trump membahas chip Blackwell Nvidia dalam pertemuan dengan Xi Jinping.
CEO Jensen Huang menyebut perusahaan menargetkan penjualan chip AI senilai 500 miliar USD, serta membangun tujuh superkomputer baru di AS.
Nvidia juga mengumumkan investasi 1 miliar USD di Nokia untuk pengembangan jaringan 5G dan 6G berbasis AI.
Sejak awal 2025, saham Nvidia meningkat lebih dari 50%, menjadi komoditas bernilai tinggi karena permintaan GPU global terus melonjak.
Capaian ini membuat nilai kapitalisasi Nvidia kini lebih besar dari gabungan pasar saham sebagian besar negara dunia, kecuali AS, China, dan Jepang.
Sumber: Antaranews
.webp)