.jpg) |
| Volvo EX90. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com – Penjualan kendaraan listrik Volvo di Australia menurun akibat keterlambatan EX60 dan stok terbatas EX90.
Pada 2024, 43 persen penjualan Volvo di Australia adalah listrik, naik dari 12 persen pada 2023, namun diperkirakan turun menjadi 40 persen pada 2025.
Penurunan terjadi seiring total penjualan Volvo yang turun 21 persen hingga September 2025. Volvo sebelumnya menargetkan transisi penuh ke listrik pada 2026, namun menunda rencana tersebut karena keterbatasan model.
EX30, EX40, EX90, dan ES90 akan melengkapi lini kendaraan listrik Volvo di Australia.
Sumber: Antaranews
.jpg&description=Penjualan Mobil Listrik Volvo di Australia Menurun karena Keterlambatan Model Baru){kind=link}