.webp) |
| Ilustrasi Jalur Gaza kini menjadi lautan puing bangunan akibat serbuan Israel. (Anadolu) |
Tajukkalimantan.com – Tim Palang Merah dan tim Mesir diperbolehkan melintasi “garis kuning” di Jalur Gaza untuk membantu pencarian jenazah sandera, kata juru bicara Israel, Minggu (26/10).
Israel tetap mengendalikan keamanan penuh di Gaza, meski operasi pencarian dilakukan tim internasional. Garis kuning memisahkan wilayah yang masih diduduki tentara Israel dengan area yang sudah ditinggalkan.
Sejak gencatan senjata 10 Oktober, Hamas membebaskan 20 sandera hidup dan menyerahkan 16 jenazah. Sisa 12 jenazah sandera masih berada di Gaza. Tahap pertama gencatan senjata juga mencakup pertukaran tahanan Palestina dan rencana pembangunan kembali Gaza.
Sejak Oktober 2023, konflik Israel-Gaza menewaskan lebih dari 68.000 orang dan melukai lebih dari 170.000.
Sumber: Anadolu