Trump: Hamas Bebaskan Sandera Setelah Israel Tarik Pasukan dari Gaza

 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antaranews)

 Tajukkalimantan.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian Gaza yang ia ajukan, di mana pembebasan seluruh sandera Israel akan dilakukan setelah penarikan pasukan Israel ke garis yang telah disepakati.

Dalam pernyataan di Truth Social pada Rabu (8/10), Trump menyebut kesepakatan itu sebagai langkah besar menuju perdamaian abadi di Timur Tengah, meski masih ada rincian yang perlu dirampungkan, termasuk soal pelucutan senjata Hamas.

“Semua pihak akan diperlakukan secara adil. Ini hari yang hebat bagi dunia Arab dan Muslim, Israel, serta Amerika Serikat,” tulis Trump.

Baik Hamas maupun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengonfirmasi kesepakatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas upaya mediasi Trump, Mesir, Qatar, dan Turki. Netanyahu menyebutnya sebagai “kemenangan diplomatik dan moral bagi Israel.”

Trump juga mengungkapkan kemungkinan dirinya akan berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat, menyusul perundingan yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, di mana pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas telah dimulai sejak Senin (6/10).

Kesepakatan ini menandai kemajuan signifikan setelah berbagai upaya gencatan senjata sebelumnya gagal selama dua tahun konflik di Gaza.

Sumber: Kyodo

Lebih baru Lebih lama