%20bersama%20Presiden%20AS%20Donald%20Trump.%20(Antaranews).jpg) |
| Arsip foto - Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu (kiri) bersama Presiden AS Donald Trump. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (8/10) mengumumkan bahwa Hamas dan Israel telah menyepakati tahap pertama Rencana Perdamaian Gaza yang diusulkan oleh AS.
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama rencana perdamaian kami,” ujar Trump melalui akun Truth Social. Ia menyebut kesepakatan itu mencakup pembebasan seluruh sandera dan penarikan pasukan Israel ke garis yang telah disepakati, sebagai langkah awal menuju perdamaian yang “kuat dan abadi.”
Trump juga menyampaikan terima kasih kepada para mediator, termasuk Turkiye, atas peran mereka dalam tercapainya kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzouk menyatakan pihaknya menyetujui secara prinsip rencana gencatan senjata yang diajukan Trump, namun pelaksanaannya masih akan dibahas lebih lanjut. Dalam wawancara dengan Al Jazeera, ia menegaskan Hamas siap menyerahkan senjata kepada negara Palestina di masa depan.
Rencana perdamaian yang diumumkan Gedung Putih pada 29 September mencakup gencatan senjata segera, rekonstruksi besar-besaran Gaza, serta pembentukan pemerintahan transisi di bawah pengawasan internasional. Kesepakatan itu juga mencakup pembebasan semua sandera Israel dalam 72 jam setelah persetujuan, dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina.
Sumber: Anadolu-OANA
%20bersama%20Presiden%20AS%20Donald%20Trump.%20(Antaranews).jpg&description=Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata antara Hamas dan Israel){kind=link}