.jpg) |
| Tangkapan layar - Menteri Koordinator Bidang Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. (antaranews) |
JAKARTA, Tajukkalimantan.com – Kemenko PMK menegaskan komitmennya memperkuat reformasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui tiga intervensi utama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Tiga fokus tersebut meliputi edukasi dan pemberdayaan masyarakat, penguatan ekosistem sehat, serta deteksi dini dan intervensi primer sebagai upaya mengubah paradigma kuratif menjadi preventif.
Menko PMK Pratikno menyebut reformasi JKN harus dibarengi gerakan besar untuk menekan jumlah masyarakat yang jatuh sakit agar keberlanjutan sistem dapat terjaga.
Ia menilai capaian cakupan JKN yang kini mencapai 98 persen dari total penduduk merupakan keberhasilan besar, namun tetap menghadapi tantangan seperti penyakit tidak menular, disparitas layanan, dan risiko defisit pembiayaan.
Kemenko PMK memastikan langkah-langkah terintegrasi terus dipercepat demi memperkuat fondasi kesehatan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sumber: Antaranews
.jpg&description=Kemenko PMK Tegaskan Tiga Fokus Utama Dalam Reformasi Sistem JKN){kind=link}