![]() |
| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pengelolaan Segitiga Karang 2.0 butuh komitmen semua pihak. (antaranews) |
JAKARTA, Tajukkalimantan.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan menegaskan pengelolaan Segitiga Karang 2.0 memerlukan komitmen bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan mitra global guna menjaga keanekaragaman hayati laut serta keberlanjutan ekonomi pesisir.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Koswara menyatakan Indonesia tidak dapat bekerja sendiri dan melalui CTI-CFF menunjukkan keseriusan menjaga keberlanjutan sumber daya hayati laut di kawasan Segitiga Terumbu Karang.
KKP telah meluncurkan National Plan of Action (NPOA) 2.0 CTI-CFF sebagai panduan nasional untuk mendukung Regional Plan of Action (RPOA) 2.0 periode 2021–2030.
Dokumen NPOA 2.0 memuat langkah strategis pelestarian ekosistem laut dan pesisir, penguatan ketahanan pangan, serta pengembangan ekonomi biru yang sejalan dengan misi pembangunan nasional.
KKP menegaskan penyusunan NPOA 2.0 menjadi komitmen nyata Indonesia dalam memperkuat kolaborasi regional dan memastikan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.
Sumber: Antaranews
%20menyatakan%20pengelolaan%20Segitiga%20Karang%202.0%20butuh%20komitmen%20semua%20pihak.%20(antaranews).jpg)