Media Sosial Jadi Penopang Utama Komunikasi Saat Bencana

Ilustrasi - Media sosial. (PIXABAY)

  Tajukkalimantan.com – Ketika seluruh komunikasi konvensional lumpuh akibat banjir bandang, media sosial menjadi satu-satunya saluran yang tetap berfungsi dan dapat menyebarkan informasi darurat.

Kecepatan penyebaran informasi di media sosial mencapai 12–18 kali lebih cepat dibandingkan jalur resmi sehingga menjadikannya infrastruktur kemanusiaan paling efektif pada menit-menit awal krisis.

Pengalaman berbagai daerah menunjukkan bahwa postingan warga mampu memicu respons cepat dari relawan dan pemerintah, bahkan menyelamatkan nyawa dalam hitungan jam.

Komunitas online di Indonesia terbukti mampu melakukan koreksi mandiri terhadap hoaks melalui cek silang, verifikasi komunitas, dan peran influencer lokal.

Para pakar menilai Indonesia perlu membangun War Room Digital di BPBD agar media sosial dapat dijadikan infrastruktur kebencanaan resmi dengan verifikasi laporan warga dalam hitungan menit.

Sumber: antaranews

Lebih baru Lebih lama