Pemkot Banjarmasin Raih Penghargaan Hari Pengayoman ke-80, Soroti Reformasi Hukum dan Kekayaan Intelektual

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda menerima penghargaan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Alex Cosmas Pinem atas kontribusi Pemko dalam perlindungan kekayaan intelektual. (Kalimantanlive.com/Lina)

BANJARMASIN, Tajukkalimantanlive.com  – Momentum peringatan Hari Pengayoman ke-80 yang digelar di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Jumat (22/8/2025) menjadi panggung penting untuk menegaskan kembali arah reformasi hukum nasional.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Wilayah tersebut, hadir Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, mewakili Pemerintah Kota (Pemko).

Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Alex Cosmas Pinem, yang juga menyampaikan sambutan sekaligus refleksi perjalanan panjang Kementerian Hukum dalam mengawal sistem hukum Indonesia.

Tema besar yang diusung tahun ini, ‘80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan’, menjadi sorotan utama dalam pidato Alex.

“Kita ingin kepastian hukum benar-benar terasa di tengah masyarakat, meski dalam berbagai tantangan dan dinamika yang dihadapi,” tegasnya.

Ia juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pembangunan tidak cukup hanya secara fisik, tetapi juga harus menyentuh fondasi hukum.

“Membangun bukan sekadar mendirikan gedung-gedung pencakar langit, tapi juga membangun aturan hukum yang adil dan kokoh,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tanpa sistem hukum yang kuat, demokrasi akan rapuh dan ekonomi tak akan bergerak maju.

Pada kesempatan tersebut, Pemko Banjarmasin menerima penghargaan atas kontribusi dalam penguatan dan perlindungan ekosistem kekayaan intelektual.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Wakil Wali Kota Hj. Ananda sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemkot dalam mendukung pengembangan sektor hukum, khususnya kekayaan intelektual.

Ananda mengaku bersyukur atas penghargaan itu dan menyebutnya sebagai hasil kerja bersama seluruh pihak di lingkungan Pemkot. Ia juga memuji soliditas jajaran Kemenkumham Kalimantan Selatan yang menurutnya selama ini telah menjadi mitra strategis.

“Ini tentu menjadi motivasi bagi kami. Kami sangat terbuka untuk terus berkolaborasi, terutama dalam penguatan kualitas kekayaan intelektual di Banjarmasin,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap kemitraan antara pemerintah daerah dan Kemenkumham terus diperkuat ke depan demi menciptakan layanan hukum yang bermutu serta ekosistem kekayaan intelektual yang kompetitif.

“Kami berkomitmen agar ekosistem kekayaan intelektual di Kota Banjarmasin bisa terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Sumber: Kalimantanlive.com

Lebih baru Lebih lama