![]() |
Markas NATO di Brussel, Belgia. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com – Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Giuseppe Cavo Dragone, menegaskan NATO akan merespons secara “tegas” dan “proporsional” setiap ancaman menyusul serangan drone baru-baru ini di beberapa negara sekutu.
Dragone menyebut NATO siap memperkuat sekutu yang terancam dan tidak ragu melakukan tindakan untuk pertahanan kolektif. Kepala Pertahanan Latvia, Kaspars Pudans, menambahkan serangan drone tersebut bagian dari “kampanye intimidasi” yang menguji stabilitas kawasan, sehingga kesiapan di darat, laut, dan udara menjadi kunci pencegahan.
Beberapa negara NATO, termasuk Polandia, Rumania, Estonia, dan Denmark, melaporkan gangguan drone, yang beberapa dikaitkan dengan Rusia, meski Moskow membantah tuduhan tersebut.
Sumber: Anadolu