%20Perry%20Warjiyo.%20(Antaranews).jpg) |
| Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Antaranews) |
Tajukkalimantan.com – Bank Indonesia (BI) mencatat dana simpanan pemerintah daerah (pemda) di perbankan Rp233,97 triliun per 30 September 2025, lebih tinggi dibanding data Kemendagri Rp215 triliun per 17 Oktober 2025, atau selisih Rp18,97 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyebut data diperoleh dari laporan bulanan bank dan diverifikasi BI, lalu dipublikasikan secara agregat di Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta Kemendagri menelusuri selisih tersebut, termasuk faktor kelalaian pencatatan oleh pemda.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Askolani menegaskan rekonsiliasi data BI dan Kemendagri diperlukan, sambil menekankan pemda harus mempercepat belanja, pelunasan kewajiban, dan pemanfaatan dana mengendap di bank.
Sumber: Antaranews
%20Perry%20Warjiyo.%20(Antaranews).jpg&description=BI dan Kemendagri Catat Selisih Dana Simpanan Pemda Rp19 Triliun){kind=link}