Fraksi KIR DPRD Barito Utara Soroti Penurunan Dana Transfer serta Lonjakan Defisit APBD Perubahan 2025

 

Fraksi Karya Indonesia Raya (F-KIR) DPRD Barito Utara Hj. Sri Neni Trianawati. (Neonusantara.id)

MUARA TEWEH, Tajukkalimantan.com – Fraksi Karya Indonesia Raya (F-KIR) DPRD Barito Utara menyoroti perubahan signifikan dalam Raperda Perubahan APBD 2025, antara lain penurunan dana transfer dari pemerintah pusat dan lonjakan belanja daerah, Jumat (4/10/2025).

Juru bicara F-KIR, Hj. Sri Neni Trianawati, menyebut dana transfer turun dari Rp2,909 triliun menjadi Rp2,824 triliun, sementara belanja daerah meningkat 11,03 persen menjadi Rp3,460 triliun. 

Defisit anggaran juga melonjak dari Rp99,8 miliar menjadi Rp485,2 miliar.

Fraksi meminta penjelasan rinci terkait penyebab penurunan dana transfer, fokus alokasi belanja tambahan, serta sumber pembiayaan defisit agar stabilitas fiskal daerah tetap terjaga. 

Meskipun memberi catatan kritis, F-KIR menyatakan kesiapan membahas Raperda ini lebih lanjut secara konstruktif demi terciptanya APBD yang sehat dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Sumber: Neonusantara.id

Lebih baru Lebih lama