Sekolah Rakyat Kotim Dibuka, Disdik Apresiasi Perluasan Akses Pendidikan

 

Para peserta didik sekolah rakyat di Kabupaten Kotim saat mengikuti hari pertama masuk dengan melakukan pengenalan di lingkungan sekolah. (Kaltengpos)

 SAMPIT, Tajukkalimantan.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut positif pembukaan Sekolah Rakyat Terpadu 55, yang resmi memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sekolah ini dinilai sebagai terobosan penting untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menekankan bahwa program ini bukan sekadar menyediakan ruang belajar, tetapi juga menjadi investasi penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. 

“Saya bangga dan berterima kasih kepada Kementerian Sosial yang menghadirkan Sekolah Rakyat dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Kotim,” ujar Irfansyah, Selasa (30/9/2025).

Sekolah rakyat menerapkan sistem kredit semester (SKS) yang fleksibel, berbeda dengan sekolah formal yang mengikuti kalender pendidikan Juli hingga Juni. Sistem ini disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, sehingga memungkinkan anak-anak belajar lebih efektif.

Irfansyah menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak membedakan kaya dan miskin. Sekolah rakyat hadir untuk memberikan kesempatan belajar yang layak bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan. 

“Harapannya, anak-anak kurang beruntung dapat mengubah masa depannya melalui pendidikan,” tambahnya.

Disdik Kotim optimistis, dengan dukungan berkelanjutan, keberadaan sekolah rakyat dapat menjadi solusi memutus mata rantai kemiskinan dan melahirkan generasi tangguh yang siap bersaing di masa depan.

Sumber: Kaltengpos

Lebih baru Lebih lama