JMSI Kalsel dan Jamkrida Sepakat Perkuat Sinergi Dorong Ekonomi Daerah

Pelaksana Tugas Direktur Utama Jamkrida Kalimantan Selatan, Muhammad Hanafiah foto bersama jajaran Pengurus JMSI Kalsel. (foto Humas JMSI).JPG

BANJARMASIN, Tajukkalimantan.com — Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Selatan menyambangi kantor Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Selatan, Senin (15/12/2025). 

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antarlembaga dalam mendorong penguatan ekonomi daerah.

Ketua JMSI Kalimantan Selatan, Anshari Yannor, mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Pembina JMSI Kalsel, H Afrizaldi, agar organisasi media dapat menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta badan usaha milik daerah (BUMD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina, kami diminta melakukan silaturahmi dengan SKPD dan perusahaan daerah. Tujuannya membangun pemahaman bersama dan memperkuat peran masing-masing dalam pembangunan daerah,” ujar Anshari.

Menurut Anshari, kolaborasi antara media dan lembaga penjaminan daerah menjadi penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. 

Melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan edukatif, media dapat membantu meningkatkan literasi publik terkait kebijakan ekonomi serta mendorong kepercayaan dunia usaha.

“Media memiliki peran strategis dalam membangun optimisme dan iklim investasi. Pemberitaan yang faktual dan konstruktif akan membantu pelaku usaha, khususnya UMKM, memahami peluang pembiayaan dan penjaminan yang disediakan pemerintah daerah,” kata Anshari.

Ia menambahkan, JMSI sebagai organisasi konstituen Dewan Pers menaungi lebih dari 40 media siber di Kalimantan Selatan. 

Keberadaan jaringan media tersebut, kata dia, dapat menjadi kanal informasi yang efektif dalam menyosialisasikan program-program strategis daerah.

Anshari juga menyinggung nilai historis Kalimantan Selatan bagi JMSI secara nasional. Organisasi ini pertama kali digagas dan dideklarasikan di provinsi tersebut.

“Kalimantan Selatan adalah tempat lahirnya JMSI. Ini menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk menjaga marwah organisasi sekaligus memastikan media siber di daerah tumbuh profesional, sehat secara bisnis, dan berintegritas,” ujarnya.

Ke depan, JMSI Kalsel akan memperkuat program peningkatan kapasitas manajemen media, tata kelola redaksi, hingga pengembangan model bisnis digital. 

Langkah ini dinilai krusial di tengah ketatnya persaingan industri media dan tantangan disinformasi yang kian masif.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Jamkrida Kalimantan Selatan, Muhammad Hanafiah, menyambut baik kunjungan JMSI Kalsel. 

Ia menilai sinergi dengan insan pers sangat penting untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap peran Jamkrida dalam mendukung perekonomian daerah.

“Jamkrida memiliki fungsi strategis dalam memberikan penjaminan kredit, khususnya bagi UMKM yang belum memiliki agunan memadai. Dukungan media sangat membantu dalam meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan penjaminan daerah,” kata Hanafiah.

Menurut dia, keterbukaan informasi dan komunikasi yang baik dengan media diharapkan dapat memperkuat ekosistem pembiayaan daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian Kalimantan Selatan.

Tajukkalimantan.com/eep

Lebih baru Lebih lama