![]() |
| Ilustrasi koneksi wifi. (fajarharapan) |
Tajukkalimantan.com – APJII 2025 mencatat pengguna internet Indonesia mencapai 229 juta jiwa atau 80,66% dari populasi.
Sebanyak 22,38% pengguna merupakan pelanggan WiFi rumahan yang masih menghadapi gangguan sinyal di wilayah padat seperti Jakarta.
Riset OpenSignal 2025 menunjukkan kecepatan fixed broadband Indonesia berkisar 30–35 Mbps dan dinilai belum memenuhi kebutuhan masyarakat urban.
ISP kini memperkuat layanan melalui teknologi mesh WiFi, repeater, dan router premium untuk meningkatkan stabilitas jaringan.
APJII menyebut pelanggan rumah tangga berkontribusi 35,83% sehingga peningkatan kualitas WiFi menjadi kebutuhan mendesak.
Sumber: Fajar Harapan
.jpg)