Produsen Global Pilih Produksi Mobil Listrik di Indonesia Hindari Bea Impor

 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Muhammad Rachmat Kaimuddin (kanan). (antaranews)

  JAKARTA, Tajukkalimantan.com - Pemerintah menyebut sejumlah produsen mobil listrik dunia seperti BYD hingga Volkswagen akan memproduksi kendaraan listrik di Indonesia untuk menghindari kenaikan bea masuk impor mulai 2026.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Infrastruktur Muhammad Rachmat Kaimuddin menyatakan terdapat sembilan merek yang telah berkomitmen melakukan produksi atau perakitan EV di dalam negeri.

Kesembilan merek tersebut meliputi Geely, BYD, Citroen, VinFast, GWM, Volkswagen, Xpeng, Maxus, dan AION, dengan sebagian di antaranya telah membangun atau memiliki fasilitas perakitan di Indonesia.

Pemerintah mencatat tujuh produsen telah berinvestasi sekitar Rp15,4 triliun dengan kapasitas produksi mencapai 281 ribu unit per tahun guna memenuhi kewajiban produksi lokal.

Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah yang tidak memperpanjang insentif impor mobil listrik CBU pada 2026 dan mewajibkan produsen memproduksi EV di Indonesia sesuai ketentuan TKDN.

Sumber: Antaranews

Lebih baru Lebih lama