![]() |
| Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hongkong. (Xinhua) |
Tajukkalimantan.com – Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong membantah editorial Financial Times yang membahas kasus hukum terhadap Jimmy Lai.
Sekretaris Keamanan Hong Kong Chris Tang Ping-keung menilai editorial tersebut menyesatkan pembaca serta mengabaikan tingkat keseriusan perkara dan putusan pengadilan yang didasarkan pada bukti serta hukum yang berlaku.
Tang menegaskan kasus Jimmy Lai tidak berkaitan dengan kebebasan pers dan menyebut klaim dalam editorial tersebut keliru serta sarat dengan retorika antiChina.
Ia juga mengecam anggapan bahwa kasus tersebut dapat dijadikan alat tawar-menawar dalam dialog internasional, yang dinilainya merendahkan prinsip supremasi hukum dan diplomasi antarnegara.
Tang menekankan bahwa seluruh proses penegakan hukum di Hong Kong dilakukan secara profesional tanpa memandang latar belakang politik, profesi, atau identitas pihak yang terlibat.
Sumber: Antaranews
.jpg)