![]() |
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) menyambangi PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) dan PalmCo secara mendadak di Jakarta. (HO Humas Kementan) |
Tajukkalimantan.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) dan PalmCo menjadi motor penggerak pembangunan pertanian serta kedaulatan pangan nasional.
"PTPN harus tampil sebagai motor pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan nasional," ujar Mentan saat melakukan inspeksi mendadak di kantor PTPN Holding dan PalmCo, Jakarta, Kamis.
Amran menekankan potensi PTPN dalam memperkuat pasokan komoditas strategis, mulai dari minyak goreng hingga biofuel, serta peranannya dalam menciptakan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyoroti pentingnya sistem suplai pangan antarwilayah, misalnya Kalimantan dan Sumatra menyuplai Jawa, untuk memastikan swasembada dan kemandirian pangan.
Mentan juga mendorong keterlibatan generasi muda di sektor perkebunan.
"Yang muda-muda harus disiapkan, otaknya dibuka, pikirannya diasah, agar bisa menjadi pemimpin masa depan," jelasnya.
Amran optimistis, dengan komitmen kuat, PTPN dapat menjadi tulang punggung pembangunan pertanian yang berkeadilan dan memastikan Indonesia mandiri dalam pangan.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian terus memperkuat hilirisasi komoditas perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Pemerintah telah menyiapkan investasi Rp371 triliun, dengan tahap awal Rp9,95 triliun untuk pengadaan bibit tebu, kakao, kelapa, kopi, mente, lada, dan pala.
"Jika diolah di dalam negeri, ekonomi desa bergerak, pendapatan petani meningkat, dan ekspor melesat berkali lipat," kata Mentan.
Sumber: Antaranews